IPLR Papua Barat Sukses Gelar Pelatihan Soft Skill untuk Pemuda Luwu Raya di Manokwari

Pelatihan Soft Skill IPLR Papua Barat

MANOKWARI — Ikatan Pemuda Luwu Raya (IPLR) Papua Barat sukses melaksanakan program pelatihan soft skill bagi generasi muda di Manokwari, baru-baru ini.

Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini menjadi momentum penting dalam membangun semangat kemandirian dan daya saing pemuda Luwu Raya di tanah rantau.

“Kami sangat bangga dengan keberhasilan kegiatan ini. Semua berjalan dengan luar biasa, berkat dukungan berbagai pihak dan semangat peserta yang luar biasa tinggi,” ujar Fahrul, Ketua Bidang OKK IPLR Provinsi Papua Barat dengan nada penuh optimisme.

Sinergi Pemuda dan Stakeholder di Manokwari

Pelatihan ini tak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga wadah memperkuat sinergi antara pemuda dan para pemangku kepentingan di Papua Barat.

Kehadiran sejumlah tokoh penting di Manokwari menunjukkan dukungan nyata terhadap peran pemuda dalam pembangunan daerah.

“Ini bukti nyata bahwa sinergi antar elemen di Papua Barat berjalan baik. Pemuda harus terus hadir sebagai mitra strategis pembangunan,” lanjut Fahrul.

Materi Kontekstual, Pemateri Kredibel

Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemateri dari institusi ternama dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Di antaranya dari Balai Halal, yang memberikan pemahaman tentang peluang bisnis berbasis produk halal dan standarisasinya.

Dari sektor perbankan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) turut berpartisipasi memberikan edukasi seputar literasi keuangan, akses permodalan, serta strategi pengelolaan usaha.

Sementara perwakilan Koperasi dan UMKM berbagi wawasan tentang bagaimana membangun usaha mikro yang berkelanjutan.

Sesi tanya jawab menjadi bagian paling interaktif dari kegiatan ini. Peserta terlihat aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan mengaitkan materi dengan pengalaman nyata mereka.

Selain ilmu dan jaringan, para peserta membawa pulang hasil nyata dari pelatihan ini. Setiap peserta mendapatkan pakaian seragam khusus sebagai simbol kebersamaan dan identitas baru sebagai bagian dari komunitas IPLR yang berdaya.

Mereka juga menerima sertifikat resmi pelatihan soft skill, yang diharapkan menjadi nilai tambah dalam mencari kerja maupun mengembangkan usaha.

Usai kegiatan, IPLR Papua Barat berharap seluruh peserta mampu menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

“Harapan kami, para pemuda Luwu Raya di Papua Barat dapat menjadi pribadi yang mandiri, memiliki bekal usaha yang kuat, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Fahrul.

Lebih jauh, pihaknya menegaskan komitmen untuk terus melanjutkan program-program peningkatan kapasitas pemuda.

“Kami ingin melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan terampil, tapi juga berjiwa sosial, inovatif, dan berkontribusi nyata untuk Papua Barat,” pungkas Fahrul. (*)