Hasbi Syamsu Ali: Saatnya Rakyat Palopo Bersatu Usai Pilkada, Dukung Pemimpin Baru Bangun Daerah

Hasbi Syamsu Ali bersama anggota DPR-RI Fraksi PKB yang juga Ketua FORKONAS CDOB, Saiful Huda (Foto: IST)

PALOPO — Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Luwu Raya (BPW KKLR) Sulawesi Selatan, Ir. Hasbi Syamsu Ali, angkat bicara pasca hasil hitung cepat (quick count) Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo yang menunjukkan keunggulan pasangan calon Naili – Akhmad Syarifuddin Daud (Naili–Ome’).

Dalam pernyataannya, Hasbi mengucapkan selamat kepada pasangan nomor urut 4 tersebut yang diprediksi kuat memenangkan kontestasi politik lima tahunan itu.

“Pertama, saya ucapkan selamat kepada pasangan Naili–Ome’ yang dinyatakan sebagai pemenang versi quick count sebagai pemimpin Kota Palopo lima tahun ke depan,” ujar Hasbi, Rabu (28/5).

Namun lebih dari sekadar ucapan selamat, tokoh asal Luwu Raya itu menyerukan agar seluruh elemen masyarakat Kota Palopo segera kembali bersatu dan meninggalkan perbedaan pilihan politik. Menurutnya, persatuan adalah kunci utama untuk mendorong perubahan nyata di daerah.

“Saatnya masyarakat bersatu. Kita ingin Palopo benar-benar berubah. Masyarakat sejahtera, ekonomi tumbuh, lapangan kerja terbuka, dan pemerintahan berjalan secara normal,” tegasnya.

Hasbi menekankan bahwa Kota Palopo adalah bagian penting dari Tana Luwu dan memiliki peran strategis sebagai etalase kawasan Luwu Raya. Karena itu, ia mendorong agar kemajuan Palopo menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya masyarakat Palopo semata.

“Kota Palopo ini milik semua orang Luwu. Jangan biarkan orang Palopo memikirkannya sendiri. Kita semua harus terlibat membangun kota ini,” tambahnya.

Lebih jauh, ia mengingatkan agar masyarakat dan elite politik mengakhiri perdebatan, terutama di media sosial, yang menurutnya hanya akan menambah polarisasi dan berdampak buruk pada citra daerah.

“Sudahi debat kusir di media sosial. Kita sudah punya pemimpin baru. Kalau tensi politik terus tinggi, bagaimana kita bisa menarik investor? Bagaimana orang luar menaruh kepercayaan?” tutur Hasbi.

Ia menilai, semua pihak memiliki peran penting dalam proses pembangunan. Bagi Hasbi, kemenangan dalam pilkada bukan ajang saling menepuk dada, melainkan titik awal untuk bekerja bersama membangun daerah.

“Mari kita saling merangkul. Yang menang jangan jumawa, yang kalah tetap berkontribusi. Kita semua ingin Palopo lebih baik. Pemerintah harus memperhatikan rakyat, dan rakyat harus mendukung pemerintah yang sah,” ujarnya.

Hasbi juga berharap agar pemerintah baru benar-benar memperhatikan kebutuhan rakyat, tidak membuat kebijakan sepihak, dan mampu menjaga sinergi dengan semua elemen.

“Palopo akan maju jika ditopang oleh dukungan masyarakat dan kepekaan pemimpinnya. Jangan hanya bikin program, tapi libatkan rakyat sejak awal,” pungkasnya.